Malang – Universitas Negeri Malang (UM) resmi membuka Departemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM melalui Keputusan Rektor Nomor 21.9.50/UN32/KL/2022. Departemen ini terdiri atas program studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Prodi S2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sebelumnya berada di bawah naungan Departemen Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah (KSDP).
Departemen baru ini secara perdana mempersembahkan kegiatan Pagelaran dan Pameran di penghujung pekan Ujian Akhir Semester (UAS). Kegiatan yang bertemakan “Bangkit Generasi PGPAUD & PGSD Bersatu, UM Berkarya” ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 15-16 Desember 2022 dan bertempat di Aula Kampus II UM, Sawojajar, Kota Malang.
Dwi Febri Andini, ketua pelaksana kegiatan ini menjelaskan jika selain untuk menyambut departemen baru di fakultasnya, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dan penilaian tugas akhir dari beberapa matakuliah praktik seperti Inovasi Seni AUD Terpadu, Seni Tari, Kesehatan dan Gizi, dan Mendongeng yang dipadukan menjadi satu kegiatan besar yakni pagelaran dan pameran.
Meski kegiatan ini tidak sempat dibuka oleh Rektor UM dan diwakilkan oleh Sekretaris Rektor yang didampingi oleh Dekan FIP dan Kepala Departemen PAUD FIP, namun peserta yang hadir cukup antusias berpartisipasi dalam pagelaran ini. “Peserta dari PGPAUD ada 171 orang, dan dari PGSD ada 99 orang sudah termasuk pendamping,” papar mahasiswa PGPAUD angkatan 2020 tersebut. Penampilan pagelaran dari peserta PGPAUD akan ditampilkan pada hari pertama dan peserta PGSD akan ditampilkan di hari kedua.
Munaisra Tri Tirtaningsih, yang merupakan dosen pengampu matakuliah Seni Tari untuk mahasiswa PGPAUD dan PGSD menuturkan jika matakuliah yang diampunya telah bekerja sama dengan TK dan SD, sehingga karya tari yang telah diproduksi mahasiswa akan ditampilkan oleh siswa TK dan SD tersebut. Produk karya tari oleh mahasiswa PGPAUD dan PGSD ini meliputi pembuatan gerakan koreografi, pembuatan kostum, komposisi musik, hingga desain dekorasi yang telah melalui proses konsultasi dan bimbingan.
Sementara itu, untuk matakuliah Kesehatan dan Gizi diimplementasikan dalam bentuk pameran produk makanan pada stand-stand yang telah disediakan di selasar gedung aula tempat pagelaran berlangsung. ”Jadi, mereka (mahasiswa) membuat produk makanan sehat untuk anak,” pungkasnya.