Home » Pentingnya Penanganan Anak Usia Dini yang Mengalami Hambatan Dislexia

Pentingnya Penanganan Anak Usia Dini yang Mengalami Hambatan Dislexia

Tomas Irianto, Eny Nur Aisyah, Leni Gonadi, Evania Yafie, Alfiana Fajarwatiningtyas

Abstract:
This abdimasy activity has a goal, namely: (1) teachers can get to know early about the condition of their students who are suspected of experiencing developmental barriers (2) teachers will gain theoretical and practical scientific insights about handling early childhood children suspected of experiencing obstacles speech development (3) teachers can make early detection of the condition of their students who experience language development barriers. This activity took place at TK Lab Malang State University in April 2018. Participants were followed by 20 teachers who came from several institutions of the VII Group Claudia Kec. Lowokwaru, Malang City. The training is conducted using discussion learning strategies / methods, brainstorming, drills, and assignments. The results of this service can be broken down into two, namely physical and physical non physical results. Non-physical results in the form of increasing knowledge and skills knowledge in handling early childhood children suffering from dyslexia. Physical results include devoted journal articles published in reputable national journal articles. The implementation of science and technology in the form of training activities on how to handle Aud children who have dyslexia for kindergarten teachers has been successful and successful. It is recommended, for Kindergarten teachers who have participated in the training can disseminate the knowledge and skills they have to other teachers around their assignments.

Keywords:
early childhood, dyslexia, treatment

Abstrak:
Kegiatan  abdimasy  ini  memiliki  tujuan  yaitu:  (1)  guru  dapat  mengenal  lebih awal    tentang    kondisi    anak-anak    didiknya    yang    diduga    mengalami    hambatan perkembangan (2) guru-guru akan memperoleh wawasan keilmuan teoritis danpraktis tentang  penangan    anak  usia  dini  yang  diduga  mengalami  hambatan  perkembangan berbicara (3) guru dapat melakukan deteksi dini terhadap  kondisi anak didiknya yang mengalami  hambatan  perkembangan  bahasa.  Kegiatan  ini  berlangsung  di  TK  Lab UniversitasNegeri  Malang  pada  bulan  April  2018.  Peserta  diikuti  oleh  20  guru  yang berasal  dari  beberapa  lembaga  paud  Gugus  VIII  Kec.  Lowokwaru,  Kota  Malang. Pelaksanaan  pelatihan  dilakukan  dengan  menggunakan  strategi/metode  pembelajaran diskusi,  brainstorming,  drill,  dan  penugasan.    Hasil  pengabdian  ini  dapat  dirinci menjadi dua, yaitu hasil non fisik fisik dan fisik.  Hasil non fisik yaitu berupa bertambah luasnya  wawasan  pengetahuan  dan  ketrampilan  guru-guru  dalam  menangani  anak-anak usia dini yang mengalami gangguan dislexia. Hasil fisik antara lain berupa artikel journal  pengabdian  yang  dimuat  di  artikel  journal  nasional  yang  bereputasi.  Kegiatan  penerapan  IPTEKS  dengan  bentuk  kegiatan  pelatihan  tata  cara  penanganan  anak  Aud yang  mengalami  dislexia  bagi  guru-guruTK  telah  berhasil  dengan  baik  dan  sukses. Disarankan,     bagi     guru-guru     TK     yang     telah     mengikuti     pelatihan          dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki kepada guru-guru lain di sekitar tempat tugasnya.

Kata Kunci:
anak usia dini, dislexia, penanganan

Publikasi :
Jurnal Graha Pengabdian
Vol. 2, No.2, Mei 2020, Hal 132-140
E-ISSN : 2715-5714
Dapat diakses melalui link http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/view/13345 atau unduh file berikut:

Evania Yafie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top